Presiden RI

Presiden RI
Erlan Semarsat-http//erlan-putrabutur.blogspot.com

Rabu, 07 Desember 2011

Buton utara-butur

ADAT BUTON UTARA
 (KULISUSU UTARA)
***ULUNAMBO*** 

·         Buton Utara adalah salah satu daerah kepualuan yang saat ini belum lama mekar menjadi sebuah kabupaten. Masyarakat daerah ini masih sangat kental dengan Adat-adat leluhurnya, seperti yang tampak pada gambar diatas, seorang kepala rumahtangga yang sedang memainkan alat tradisional buton, sebuah gendang yang terbuat dari besi kuning. Alat ini biasanya dimainkan pada saat acara-acara adat seperti, Adat Sunatan, Manca dan lain-lain. Seperti Gambar di bawah ini...

 

·        
Gambar ini menunjukan sebuah tahapan acara sunatan yang di sebut dengan "pekoli", Pekoli ini di laksanakan satu hari sebelum acara sunatan dilakukan. Pekoli ini di lakukan pada anak-anak yang akan di sunat, tapi sebelum disunat anak-anak tersebuat harus melakukan beberapa tahapan adat yang di tuntun oleh para ahli adat, biasanya dilakukan oleh para nenek-nenek yang mengerti atau tau dengan tatacara ini. Setelah acara sunatan maka tibalah saatnya bagi para anak-anak itu untuk mengenakan pakaian adat yang bagus untuk kelansungan acara seperti yang nampak pada gambar di bawah ini...
 tapi sebelum anak-anak ini di tempatkan di rumah tempat diadakan nya acara, mereka di boyong dulu keliling kampung dengan cara mereka di pikul dengan tempat yang indah seperti rumah kecil yang disebut "galampa" seperti pada gambar berikut.

 


Adat seperti ini belum punah di daerah Buton Utara, masih banyak orang Buton Utara yang memegang dan tidak pernah menghilangkan warisan leluhur mereka, baik dari orang tua maupun generasi mudanya.

 

     Ada juga adat seperti acara Manca, adat ini dilakukan biasanya pada acara-acara setelah hari besat keagamaan ( Islam-Idul fitri dan idul adha ). Acara manca ini adalah acara yang amat seru, karna acara ini adalah acara pendemonsrasian silat kampung atau karate sertakunfu dan ilmu bela diri lainnya. biasanya dilakukan oleh dua orang pria yang saling berlawanan seperti layaknya dia kesatria yang sedang beradu silat. Saat acara muali di sekeliling pemain silat di kelilingi oleg penonton membentuk bundaran dan di bagian depan berdiri para wanita-ibu-ibu yang mengenakan pakaian adat daerah ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar